Hari ini gue mau ngeblog tentang film kesukaan gue yaitu Goal! filmnya tentang bola gitu.. oke enjoy it! (from: id.wikipedia.org/wiki/Goal!)
Goal! (The Dream Begins)
Sutradara: Danny Cannon
Produser: Matt Barrele, Mark Huffam
Penulis: Adrian Buchtart, Dick Clement, Ian La Frenais
Pemeran: Kuno Becker (
Santiago Munez), Allesandro Nivola (
Gavin Harris), Marcel Lures (
Erik Durnhelm), Stephen Dillane (
Glen Foy), Ana Friel
(Roz Harmison), Kieran O'brien (Hughie McGowan), Sean Pertwee (Barry Rankin), Cassandra Bell (
Christina), Alejandro Topia (
Julio)
Distributor: Touchstone Picture
Tanggal Liris: 30 September 2005 UK
Durasi: 118 Menit
Bahasa: Inggris
Sekuel: Goal! 2 Living in The Dream
Goal! (Juga diketahui sebagai
Goal! The Dream Begins di Amerika Serikat) merupakan sebuah film Inggris yang dirilis pada tahun 2005. Film yang disutradarai oleh Danny Cannon ini pemainnya antara lain ialah Kuno Becker, Alessandro Nivola, Marcel Lures, dan Stephen Dillane. Tanggal rilisnya pada 30 September 2005. Ini adalah film pertama dari trilogi
Goal!. Film ini dibuat dengan kerjasama sepenuhnya terhadap FIFA, Karena inilah pemain asli digunakan dalam setiap pertandingan di film ini. Film kedua,
Goal! 2 Living in The Dream..., telah dirilis pada Februari 2007. Film ketiga,
Goal! 3 Taking in The World, Telah dirilis di media DVD pada Juni 2009.
Film dimulai dengan menampilkan seorang anak meksiko yang bernama
Santiago Muñez Bermain sepakbola. Pada malam yang sama, Keluarganya
pindah ke perbatasan amerika serikat dengan tujuan masuk ke amerika
serikat secara ilegal untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Ketika
mobil US Customs and Border Protection muncul, Mereka semua berusaha
melewati pagar. Pada waktu terjadi keributan, Santi menjatuhkan barang
berharganya, tapi tidak mengambilnya kembali.
Sepuluh tahun kemudian, Santiago hidup di Barrio section of Los
Angeles. dan sekarang bekerja dengan ayahnya sebagai tukang kebun. Pada
malam hari, dia bekerja sebagai busboy pada sebuah restoran china,
dimana dia gagal mencoba mendapatkan promosi sebagai pelayan. Dia juga
bermain sepakbola di sebuah tim lokal yang bernama AJFC. Dia pergi
bermain bola setelah bekerja bersama ayahnya. Dia menyimpan uangnya dan
menyembunyikannya di sepatu miliknya setiap malam agar suatu hari dapat
membeli perlengkapan sepakbola.
Hari berikutnya,ketika sedang bermain bola, Glen Foy , seorang mantan
pemain Newcastle dan sekarang seorang mekanik mobil secara tidak
sengaja melihatnya bermain bola dengan sangat mengagumkan. Glen
memberitahu Santiago pada pertandingan selanjutnya, dia akan memanggil
seorang agen pemain sepakbola yang sedang berada di amerika untuk
mengatur pertemuan dengan manager Newcastle. Sang Agen, Barry Rankin,
tidak peduli dan berbohong pada hari pertandingan selanjutnya dengan
berkata bahwa dia sedang rapat. Santiago menjadi sangat kecewa. Lain
waktu, Glen sendirilah yang menelepon boss Newcastle dan meyakinkannya
untuk memberi Santiago percobaan. Glen kemudian memberitahu Santiago
bahwa jika dia bisa pergi ke inggris, dia akan diizinkan untuk mencoba
masuk ke Newcastle United. Santiago merasa tidak ada yang lebih penting
dari pada bergabung dengan klub tersebut. Bagaimanapun, dia tidak
mempunyai uang yang cukup,jadi dia terus berusaha keras mencari uang dan
menyimpannya di sepatunya. Suatu sore dia pulang kerumah dan akhirnya
menemukan bahwa ayahnya telah mencuri uang yang ia sembunyikan di
sepatunya dan menggunakannya untuk membeli Truk Chevy baru, ayahnya
bermaksud agar mereka dapat memiliki bisnis kebun milik sendiri. Ketika
Santiago marah kepada ayahnya, ayahnya menjelaskan "Ini adalah cara agar
semua berjalan lebih baik! Ini adalah bagaimana hidup seorang lelaki"
kepada santiago. Santiago kemudian berteriak kepada ayahnya, "Ini adalah
jalan hidupmu!" dan kemudian masuk ke kamarnyadia sangat kecewa bahwa
ayahnya tidak pernah datang untuk melihat setiap pertandingan yang ia
mainkan, tapi neneknya yang mendorong Santiago untuk mengikuti mimpinya
memutuskan untuk menjual perhiasannya untuk membelikan tiket untuk
santiago untuk pergi ke London.
Ketika ia sampai di Inggris, Glen menyambut Santi dengan hangat di
rumahnya dan merencanakan masa percobaan. Santi benar benar gagal pada
percobaan pertamanya dan langsung dikeluarkan oleh manager. Glen
kemudian meyakinkan manager bahwa Santi mengalami jetlag , nerves dan
tak terbiasa bermain dilapangan berlumpur. Glen meminta untuk 1 bulan
percobaan dan dikabulkan oleh manager. Santi berhasil melewati tes medis
dengan berbohong tentang sakit asmanya,dan bertemu dengan perawat Roz
Harmison. Suatu malam, Santi dan temannya Jamie, pergi clubbing..
sebulan kemudian, dalam sebuah pertandingan untuk memperebutkan kursi
cadangan, teman setim santi menghancurkan inhaler milik Santi. Karena
itu, Dia bermain sangat buruk karena asmanya. manager tim cadangan
memutuskan untuk mengeluarkan santi karena permainannya yang buruk.
Dalam perjalanannya ke bandara untuk pulang, Santi secara tak sengaja
bertemu dengan Harris dalam taxi yang sama karena harris terlambat
untuk berlatih karena ban mobilnya dicuri. Harris ingat pernah melihat
Santi di klub menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan
tim cadangan. Harris meyakinkan manager untuk memperpanjang masa
percobaan Santi. setelah dirawat di klub, Santi bisa bermain lebih
percaya diri dan agresif di pertandingan cadangan. Akhirnya dia
dimasukkan ke dalam tim cadangan. Pertama dia masuk pada pertandingan
Fulham ketika banyak pemain dari tim utama terluka. Dia mendapatkan
kesempatan ketika pemain itu terluka dan memenangkan pinaltai .
Sementara itu, ayahnya menonton pertandingan itu di TV dan senang karena
anaknya bisa masuk ke tim yang bagus. Manager memberitahu Santi bahwa
kelemahan terbesarnya adalah Santi tidak suka mengoper bola.. Santi
kemudian ditransfer kembali ke tim cadangan. Santi berpikir bahwa dia
tidak akan bisa bertahan lama di klub, kemudian ia pergi ke St. James'
Park. Manager memberitahu Santi untuk pergi dan sehingga ia bisa
merasakan ketika bermain di pertandingan final Newcastle lawan
Liverpool. Teman satu tim Santi, Jamie, mengalami cedera ketika
bertanding di pertandingan cadangan, kemudian akhirnya Santi menemukan
bahwa Jamie tidak akan pernah bisa bermain sepakbola lagi mengakibatkan
santi sangat berduka. DI Los Angeles, ketika menyelesaikan pekerjaannya
sebahai tukan kebun bersama adik Santi, Ayahnya meninggal karena
serangan jantung. Santi mengetahui hal ini sebelum pertandingan dan
membuat dirinya menjadi Sangat Shock. Ketika dia menunggu di bandara
untuk kembali ke Los Angeles, dia memutuskan untuk tidak pulang dan
tetap di inggris untuk bermain di pertandingan final melawan Liverpool.
Dalam pertandingan melawan Liverpool, Newcastle memimpin pertama kali
dengan gol oleh Harris. Sebelum Istirahat , Liverpool mencetak dua gol,
satu dari Igor Bišćan dan dari Milan Baroš. Sebelum injury time, Santi
membantu Harris mencetak gol dengan mengoper bola padanya dan
memperbaiki kelemahan terbesarnya, dan skor menjadi 2-2. Bagaimanapun,
Seri tidak akan cukup bagi Newcastle untuk mendapapat tempat di Liga
Champions musim depan. Kemudian Newcastle mendapat tendangan bebas.
Daripada menendang sendiri, Harris meminta Santi yang melakukannya.
Santi, dengan harapan dan doa dari seluruh penghuni kota Newcastle
bertumpuk pada bahunya, Dan kemudian Santi berhasil mencetak gol.
Permainan berakhir 3–2 untuk Newcastle dan Glen berlari kebawah dan
berdiri untuk memberikan Santi teleponnya karena nenek santi menelepon.
Nenek santi sangat senang dan bangga dan memberi selamat kepada cucunya.
Nenek Santi juga memberitahukan bahwa sebelum ayahnya mati, ia menonton
Santiago di pertandingan melawan Fulham. Santiago berteriak kepada Glen
bahwa ayahnya telah melihatnya bermain dan bangga kepada santi sebelum
dia meninggal. Film berakhir ketika Santiago meneteskan air mata setelah
berhasil mewujudkan mimpinya.
Trivia:
- Michael Linterbottom pada awalnya akan menyutradarai film ini, namun beberapa waktu sebelum syuting dimulai dia mundur karena ada ketidaksepahaman dengan pihak produser.
- Karakter utama Santiago sebenarnya akan dimainkan oleh Diego Luna namun dia membatalkannya karena lebih memilih bermain di film yang lain.
- Stellan Skarsgard juga masuk daftar artis yang akan bermain di film ini, namun karena Michael Winterbottom urung menyutradarai akhirnya Stellan Skarsgard pun mengundurkan diri
- Brion Johnson personel dari band AC/DC tampil di film ini sebagai Geordie Fan. Sebelum bergabung dengan AC/DC, dia bermain dalam band yang bernama “Geordie”.
Pada bagian akhir film ketika
Santiago mencetak gol ke gawang
Liverpool .F.C sebenarnya dalam kehidupan nyata dicetak oleh
Lauren Robert. Juga terlihat nyata bahwa
Santiago yang sepanjang film merupakan pesepak bola dengan kaki kanan mencetak gol dengan kaki kirinya.
oke! selesai! nanti juga ada Goal! 3, sama Goal! 4 yaa
-from: id.wikipedia.org/wiki/Goal! dengan sedikit editang gue hehehe-